Partition/ partisi, dalam sistem berkas dan manajemen media penyimpanan adalah bagian dari media penyimpanan/ memori yang secara logis terpisah yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara fisik. Memori Media penyimpanan yang bisa dipartisi yaitu memori fisik dan juga maya yang oleh manajemen memori sistem operasi, hardisk, Mo Disk, dan beberapa flash memory. Saat ini istilah partisi sering didengar pada bagian dari hardisk.
Pada setiap sistem berkas/ sistem operasi mempunyai istilah tersendiri untuk menyebut partisi. Contohnya, MS-DOS istilah yang digunakan yaitu partition, pada Windows NT istilah yang biasa digunakan volume. Kenapa begitu? karena Windows NT mempunyai kemampuan untuk membentuk suatu volume yang terdiri daribeberapa bagian partisi terpisah
Beberapa Manfaat dari Mempartisi Hardisk:
1. Apabila ukuran Hardisk terlalu besar, maka lebih baik membuat partisi/ membagi hardisk menjadi beberapa bagian atau drive. Tujuannya agar lebih memudahkan windows untuk mengindex file di drive komputer. Misalnya Anda ingin membagi menjadi 3 bagian/ partisi, partisi C:kita isi dengan file sistem dan aplikasi, partisi D kita isi dengan dokumen, partisi E kita isi dengan file-file seperti music, video dan sebagainya. Itu akan lebih mempermudahkan kita dalam mencari file.
2. Misalkan drive C terjangkit virus (contohnya drive C berisi windows), maka drive yang lainnya tetap aman dan tidak terjangkit virus apabila kita ingin memformat drive C.
3. Dapat menginstall lebih dari satu sistem operasi di dalam hardisk anda tanpa kwatir terjadinya tumpang tindih file, misalnya : Drive C berisi Windows 7, Drive D berisi Linux, Drive E berisi dokumen. Sehingga dengan meamanfaatkan sebuah hardisk kita akan lebih mudah untuk mempelajari berbagai sistem operasi.
Ukuran atau space volume dalam pembagian partisi sesuai kebutuhan:
Terdapat beberapa hal yang sering dilakukan dalam proses partisi, yaitu
- (Delete Volume) menghapus partisi hardisk
- (Shrink Volume) memperkecil ukuran partisi hardisk
- (Extend Volume) memperbesar ukuran partisi hardisk
- (New Volume) membuat partisi baru dengan format hardisk
Catatan:
Sebaiknya mempartisi hardisk harus berhati-hati agar data anda yang penting tidak terhapus, dan hardisk tetap normal. Yang harus anda lakukan yaitu backupdata (copy data) ke hardisk lain/ hardisk external/ ke kepingan CD atau Flasdisk. Tindakan ini untuk pencegahan apabila anda mengalami kegagalan dalam partisi anda masih punya file backup-annya. Kegagalan kemungkinan terjadi bisa disebabkan listrik padam, atau dari kondisi fisik hardisk,
Beirikut ini langkah langkahnya jika anda ingin mencoba untuk mempartisi hardisk anda.
Berikut ini adalah cara mempartisi hardisk di windows 7:
1. Pada start windows 7 terdapat kotak Search, disitu ketik computer management lalu takan enter.
2. Selanjutnya Plih Disk management. Kemudian Anda Pilih Drive/ partisi yang akan di resize. Apabila pada komputer anda hanya terdapat drive C saja (belum dipartisi) maka klik drive C, lalu klik kanan.
3. BLOGGINGPASURUANmencoba mencontohkan membagi Drive C (WIN 7) menjadi 2 partisi
Pada Drive C Klik kanan kemudian pilih Shrink Volume
4. Tunggulah beberapa saat sampaia proses query selesai
5. Kemudian muncul kotak dialog seperti tampak pada gambar dibawah ini. Pada kotak isian " Enter the amount of space to shrink in MB" Isikan nilai sesuai dengan ruang hardisk, ini dapat kita isikan nilai sama atau lebih kecil dari hasil query.
6. Pada paraktek ini BLOGGINGPASURUAN isikan nilai space sekitar 5000 MB = 5 GB. Setelah itu Klik tombol Shrink
7. Setelah sukses mengubah ukuran Drive C (WIN 7) menjadi lebih kecil yaitu menjadi 34,35 GB, dan mempunyai sebuah ruang kosong yang dapat dibuat menjadi partisi baru.
Sampai pada langkah ini anda telah berhasil membuat ruang kosong (free space). Ruang kosong tersebut belum dapat dibaca oleh windows explorer.
8. Kemudian Klik kanan pada free spaces lalu anda Pilih New Simple Volume
9. Lalu Klik Next
10. Biarkan saja dulu nilai volumenya default. Langsung saja Klik Next
Catatan:
(Apabila pada free space anda ingin membuat lebih dari 1 partisi maka anda dapat mengecilkan nilai, simple volume size in MB (supaya masih ada free space yang tesisa, ini dapat dijadikan partisi baru).
11. Kemudian Klik Next
12. Pada Volume label Anda bisa mengisinya/member nama, atau baiarkan default gpp (dapat diganti di windows exploler).
13. Pada contoh dibawah ini mengubah menjadi DRYONE
14. Kemudian Klik Finish
15. Sekarang talah berhasil membuat partisi baru dengan label DRYONE
16. Pada windows exploler Jika dibuka maka akan muncul partisi baru dengan label DRYONE
Demikian Cara Membuat partisi Hardisk di windows 7 semoga penjelasan ini cukup mudah dipahami bagi sahabat blogger dan dapat bermanfaat buat rekan rekan blogger semua.