Lebih baik nakal tapi jujur daripada baik tapi munafik, kata-kata tersebut tentunya sudah tidak asing di telinga kita. Kata-kata itu juga sudah menjadi prinsip kebanyakan orang-orang, terutama anak-anak remaja atau para pemuda. Dalam kutipan tersebut ada dua kalimat yang saling bersimpangan. Dan saya akan mencoba membahas kedua kalimat itu.
Kalimat pertama:
"Lebih baik nakal tapi jujur." Artinya orang tersebut mengakui kalau dirinya itu nakal dan tidak menyembunyikan kenakalannya atau tidak malu-malu lagi untuk menunjukan kenakalannya di depan orang.
Kalimat kedua:
"Daripada Jujur Tapi Munafik." Sebelum membahas kalimat ini coba kita baca dulu apa itu ciri-ciri orang munafik.
Ciri-ciri orang munafik:
1. Apabila berkata ia bohong
2. Apabila berjanji tidak ditepati
3. Apabila diberi amanah ia khianat
Dari ciri di atas bisa diambil kesimpulan bahwa kalimat itu menjurus kepada orang yang kalau di depan ngomongnya A tapi di belakang justru ngomongnya B atau apa yang ia katakan dan tunjukan di depang orang hanyalah topeng semata.
Dari kalimat "Lebih Nakal Tapi Jujur Daripada Baik Tapi Munafik", menurut saya (maaf kalau salah) itu bukan persepsi yang tepat. Untuk lebih jelasnya silahkan simak kutipan pernyataan dibawah ini.
Lebih baik nakal tapi jujur daripada baik tapi munafik, ini persepsi yang salah. Orang baik itu tidak ada yang munafik
Kalau ada orang baik tapi munafik berarti dia bukan orang baik. Kalau orang nakal tapi jujur, tetap saja dia nakal, alias tidak lebih baik
Orang munafik itu bukan orang baik, tapi dia cuma ngaku-ngaku saja jadi orang baik. Orang baik dan orang munafik itu beda
Kenapa hal yang baik harus terpisahkan? Yang Lebih Baik itu adalah Tidak nakal, jujur, baik dan tidak munafik
Kenapa tidak lebih baik jadi orang yang BAIK DAN JUJUR. Kalau Munafik berarti tidak baik.
Kata-Kata Lebih Baik Nakal Tapi Jujur Daripada Baik Tapi Munafik. Nakal yang seperti apa dulu? Kalau nakalnya sampai merugikan orang lain dan menyusahkan orang tua? Apa itu pantas dikasih peredikat orang paling jujur sekelurahan? Hehehe
Percayalah, tidak ada yang lebih baik dari keduanya. Orang tuamu pasti mengharapkan kamu jadi orang yang baik dan jujur
Hidup adalah pilihan. Jadilah orang baik, dan kamu akan mendapatkan dua kebaikan yaitu dunia dan akhirat.