-->

Tips Agar Baterai Smartphone Tidak Bocor

Tips Agar Baterai Smartphone Tidak Bocor atau Cepat Habis - Smartphone memang tidak bisa dipisahkan dari yang namanya Baterai. Karena tanpa adanya baterai, sebuah smartphone tidak bisa dinyalakan atau digunakan. Di era teknologi saat ini, handphone yang dulu baterainya bisa tahan berhari-hari kini hanya bisa bertahan cuma sehari semalam bahkan hanya dalam beberapa jam saja. Hal ini bukan karena kualitas baterai smartphonenya yang buruk, melainkan karena smartphone sangat aktif melakukan sinkronisasi data. Sehingga mengakibatkan daya tahan baterai smartphone cepat habis.

Hal untuk mencegah agar baterai tidak mengembung ( bocor ) salah satunya ialah melakukan penghematan energi dari smartphone itu sendiri dan tentu saja tidak menggunakan smartphone tersebut pada saat ponsel sedang mengisi ulang daya ( charging ).

Untuk mengatasi hal tersebut, saya akan memberikan sedikit tips agar baterai smartphone tidak bocor. Berikut penjelasannya.

Tips Agar Baterai Smartphone Tidak Bocor
Ilustrasi

Tips Agar Baterai Smartphone Tidak Bocor atau Cepat Habis


1. Jangan Biarkan Smartphone Overheat
Jika smartphone digunakan secara terus menerus tanpa memberikan waktu buat smartphone untuk beristirahat, tentu smartphone akan jadi overheat. Bahkan beberapa smartphone rentan mengalami overheat walau smartphone sedang tidak digunakan.

Selain itu, penggunaan kamera secara terus menerus, ternyata dapat memicu terjadinya overheat. Hal itu terjadi karena sensor kamera akan memaksa prosesor pengolah gambar untuk memprosesnya dengan cepat. Jadi, sebaiknya gunakan kamera pada saat dibutuhkan saja, dan tutup jika sedang tidak digunakan.

2. Jangan Menunggu Baterai Smartphone Benar - Benar Habis
Mungkin banyak diantara kita yang baru men-charge baterai smartphone pada saat daya baterai smartphone sudah benar-benar habis. Ternyata tanpa kita sadari, hal tersebut justru dapat memperpendek umur baterai smartphone kita. Sebaiknya, kamu men-charge baterai pasa saat daya baterai tersisa sekitar 15 – 30%.

Namun, sesekali kamu memang harus membiarkan baterai smartphone kosong untuk melakukan kalibrasi. Tapi harap diingat, proses kalibrasi baterai smartphone hanya dilakukan satu sampai dua kali saja dalam siklus satu bulanan. Namun, jika terlalu sering membiarkan baterai smartphone kosong, akan berakibat kepada lamanya proses pengisian baterai, sehingga memicu panas yang berlebih yang mengakibatkan baterai smartphone menjadi bocor.

3. Jangan Menggunakan Smartphone Pada Saat Charging
Pada saat di-charge, sebaiknya smartphone dalam keadaan mati atau tidak digunakan sama sekali. Mungkin di antara kamu, pasti ada yang melakukan hal ini. Penggunaan yang wajar sekedar untuk membalas chat sesekali masih bisa ditoleransi, tapi jika digunakan untuk browsing atau nonton video dalam waktu yang lama tentu hal ini sangat tidak dianjurkan. Apalagi untuk bermain game! Tentu sangat tidak dianjurkan. Jika sering menggunakan smartphone saat di-charge, akan beresiko membuat baterai smartphone bocor karena overheat yang memicu komponen sel baterai akan menjadi cepat rusak.

4. Jangan Charge Baterai Smartphone Semalaman
Mengisi ulang baterai smartphone semalaman ternyata memiliki dampak buruk yang akan membuat baterai cepat bocor. Hal ini terjadi karena kapasitas listrik berlebih saat mengisi ulang smartphone akan memicur overheat di bagian konektor charger, dan menyebabkan panas menyebar ke permukaan bodi smartphone.

5. Gunakan Charger Yang Asli
Walaupun smartphone kamu bisa menggunakan charger dari smartphone dengan merek lain, sebaiknya kamu tetap menggunakan charger yang original atau asli dari smartphone kamu sendiri. Hal ini, bertujuan untuk tetap menjaga kestabilan aliran daya ke baterai smartphone kamu. Biasanya charger original telah dilengkapi dengan fasilitas control battery, yang dapat memutus aliran daya ke baterai pada saat baterai sudah terisi penuh.

Penggunaan adapter charger yang tidak sesuai juga akan memicu aliran listrik yang berlebih sehingga membuat konektor charger kaget dan kemudian memicu overheat. Jika ternyata kamu juga menggunakan kabel USB yang tidak sesuai, dampaknya sudah jelas proses pengisian ulang baterai menjadi lebih lama walau menggunakan arus yang kencang sekali pun.

6. Hindari Tempat Yang Dapat Menghasilkan Panas
Disadari atau tidak, smartphone ternyata bisa menjadi panas jika disimpan di tempat panas. Beberapa alat elektronik yang menghasilkan panas yang berlebih rentan memberikan radiasi panas ke smartphone. Sebisa mungkin untuk menghindari menyimpan smartphone di tempat seperti atas kulkas, di dalam mobil saat terkena sinar matahari, di atas power bank saat sedang digunakan, atau tempat yang dapat menghasilkan panas lainnya.


Jadi intinya, agar baterai smartphone tidak capat bocor, hindari penggunaan smartphone yang berlebihan agar smartphone kamu tidak cepat panas. Panas pada permukaan smartphone akan membuat baterai smartphone menjadi kembung dan akhirnya bocor. Kebocoran baterai smartphone yang kembung bisa dipacu oleh casing smartphone, atau bahkan panas yang berlebih.


Terima kasih sudah membaca artikel ini ya!
Jangan Lupa Artikel Ini Di SHARE Ya!!

Related Posts

LihatTutupKomentar