Ngulik Kode - Iklan Page-Level Ads Google Adsense bagi para sesepuh dari publisher google adsense mungkin tidak asing lagi terdengar oleh mereka. namun tidak bagi pemula yang baru-baru mendaftar google adnsense dan baru diterima sepenuhnya untuk menayangkan iklan pada blog mereka. ketika masuk ke halaman utama didapati penayang untuk memasang iklan page-level ads, yang jadi pertanyaan mereka, apa itu iklan page-level ads ? page-level ads itu adalah jenis iklan baru yang ditawarkan oleh google kepada publisher untuk ditempatkan pada blog atau web milik publisher itu sendiri. Biasanya iklan yang sudah dipasang akan muncul ketika pengunjung membuka web atau blog melalui perangkat mobile.
Bagi anda publisher google adsense pada halaman dasboardnya muncul notifikasi tentang page-level ads berikut ini penjelasan cara memasang iklan page-level ads pada blog anda. berikut penjelasannya :
1. Login Google Adsense
Sebelum anda ingin menempatkan kode iklan page-level ads anda diharuskan terlebuh dahulu melakukan login. Jika sudah anda bisa langsung masuk ke halaman page-level ads, halaman page-level ads ini ini terletak pada menu My ads ► Page-Level Ads atau Jika ada notifikasi pada dasboard anda langsung klik button yang akan diarahkan langsung ke halaman page-level ads.
2. Mengambil Kode Iklan
Selanjutnya anda aktifkan terlebuh dahulu kedua format iklan, yaitu Anchor/overvlay dan Vignette ads di sana sudah terdapat penjelasan dari masing-masing format. Jika kedua format iklan sudah di aktifkan selanjutnya anda mengambil kode iklan dengan klik button Get code
Contoh Kode Iklan Sudah Diparse :
Berikut adalah dua jenis page-level ads yang berbeda, ketika diakses menggunakan perangkat smartphone. Sekian penjelasan yang singkat dari saya semoga dapat bermanfaat untuk anda semua.
Setelah mendapatkan kode page-level ads, anda tidak bisa langsung menempatkannya pada blog anda. anda harus parse kode iklan terlebih dahulu agar tidak terjadi error ketika disimpan.
Contoh Kode Iklan Belum Diparse :
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
Contoh Kode Iklan Sudah Diparse :
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
Diatas merupakan contoh kode yang belum diparse dan yang sudah diparse, jika anda membutuhkan tools untuk memparse kode yang anda miliki anda bisa copy kode anda disini : http://www.ngulikode.com/p/ad-converter.html
3. Memasang Kode Iklan
Jika sudah copy semua kode yang sudah diparse dan letakan kode pada blog anda tepat dibawah <head>
Jika sudah jangan lupa untuk menyimpan templatenya.
Perlu anda ingat page-level ads hanya dapat muncul pada smartphone android dengan versi android 4.0 keatas menggunakan google chrome. Page-level ads ini tidak akan muncul pada desktop.
Jika semua sudah dilakukan tinggal anda cek menggunakan #googleads pada akhir link url blog anda contoh www.namadomain.com#googleads, dibawah ini beberapa screenshot iklan page-level yang muncul.
Berikut adalah dua jenis page-level ads yang berbeda, ketika diakses menggunakan perangkat smartphone. Sekian penjelasan yang singkat dari saya semoga dapat bermanfaat untuk anda semua.