Bahasa pemrograman yang digunakan pada Arduino IDE merupakan kumpulan set fungsi yang ditulis dengan bahasa C/C++. Ada baiknya kamu sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai pemrograman dalam bahasa C/C++.
Pemrograman dengan Arduino IDE memiliki struktur penulisan kode program seperti berikut:
void setup() {
// taruh setup code di sini
// kode program yang ada di dalam fungsi ini akan dieksekusi pertamakali..
// .. dan hanya akan berjalan sekali
}
void loop() {
// taruh kode utama di sini
// kode yang ada di dalam fungsi ini akan berjalan secara..
// .. terus menerus berulang kali (looping)
}
Fungsi setup() hanya akan dijalankan sekali saja, yaitu pada saat program mulai berjalan. Kamu bisa menggunakan fungsi ini untuk mendeklarasikan nilai awal variabel, pin mode, deklarasi library, dan kode-kode lain yang hanya butuh dijalankan sekali saja.
Fungsi loop() , sama seperti namanya, akan berjalan berulang-kali dan terus menerus hingga Arduino kamu dimatikan.
Sebagai contoh sederhana, silahkan copy kode program berikut ke sketch (sebutan source code Arduino -red) Arduino IDE kamu.
void setup() {
// set pin 13 (LED) sebagai output
// FYI, sebagian besar tipe Arduino terdapat built in LED di pin 13
pinMode(13, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH); // set pin 13 dengan output digital HIGH
}
Sudah? Hubungkan Arduino-mu ke komputer lalu upload sketch program di atas dan lihat hasilnya!
Setelah upload program berhasil, maka LED kecil yang ada di pin 13 akan menyala secara terus menerus