Android merupakan OS pada smartphone yang paling familiar digunakan oleh para pengembang dan pengguna ponsel pintar. Karena saking populernya android kini telah banyak sekali produsen smartphone yang ingin mengadopsi OS Android ini, contohnya saja Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, beserta merek lainnya yang juga disusul oleh Nokia.
Karena sifatnya open source maka siapapun dapat menggunakan os untuk mengembangkan perangkatnya, rupanya karena dia open source maka kesempatan ini juga sering digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat smartphone bajakan alias replika (tiruan) pada merek besar seperti samsung, oppo dan lain lain supaya mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri.
Untuk menghindari terjadinya penipuan saat pembelian smartphone android baru maupun bekas maka kamu wajib mengikuti cara berikut ini agar tidak rugi.
Cara ini sangat mudah dan juga aman, karena kalian tidak perlu repot repot membongkar isi atau bagian dalam perangkat ponsel pintar kamu.
Hal pertama yang bisa kalian lakukan untuk mengecek keaslian android kamu adalah dengan cara melihat dengan jeli pada smartphone yang ingin kamu beli.
Pada perangkat asli dan resmi dari setiap merek biasanya pada kemasan (box) tersebut disegel dengan hologram mereka, jika segel ini rusak atau tidak ada maka sebaiknya kalian mengurungkan niat kalian untuk membelinya.
Cek juga kualitasnya seperti pada casing dan aksesorisnya, jika casing dan touchscreen (layar sentuh) mudah baret, atau warna chargernya terlihat buram dan mudah terkelupas maka bisa jadi itu produk palsu.
Untuk mengecek charger kalian juga menggunakan aplikasi Ampere, jika besaran arus pada charger tersebut pas dan stabil maka charger tersebut asli, jika arusnya sangat rendah maka kemungkinan charger dan smarpthone tersebut juga palsu.
2. Cek Spesifikasi HandPhone
Kedua, kalian cek semua spesifikasi yang telah terdaftar pada HP tersebut kemudian bandingkan dengan keterangan atau informasi yang tertera pada kemasan (box) dan juga informasi spesifikasi pada situs resmi merk tersebut.
Untuk mengecek spesifikasi smartphone android kalian hanya perlu masuk ke "Pengaturan > Sistem > Tentang Ponsel" atau bisa juga dengan dial ke *#*#4636#*#* di menu tersebut akan tampil semua informasi spesifikasinya dengan lengkap. Jika kalian tidak ingin susah maka kalian instal saja aplikasi yang bernama CPU-Z atau AIDA64.
3. Gunakan Aplikasi Antutu Benchmark
Selanjutnya adalah kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga yaitu Antutu Benchmark, aplikasi ini akan menunjukkan skor atau nilai pada perangkat tersebut. Pastikan saat menggunakan aplikasi ini kalian mengikuti langkah pada review hp tersebut.
Biasanya juga aplikasi ini dapat mendeteksi perangkat asli ataupun palsu dengan cara memberikan keterangan "Unknown Device" pada perangkat palsu.
4. Perhatikan Harga
Seringkali hp palsu atau replika alias kw itu dijual dengan harga miring antara 1/2 sampai 2/3 dari harga asli, namun hal ini belum tentu juga bisa kita jadikan patokan lantaran setiap gerai memiliki harga yang berbeda terutama dalam memberikan diskon setiap pada waktu tertentu.
Untuk mengatasi itu pastikan kalian membeli hp tersebut di tempat yang resmi, terpercaya dan juga sudah mendapatkan izin (tersertifikasi) dari pihak yang berwajib.
5. Cek Nomor IMEI
Langkah terakhir adalah langkah yang paling mutlak untuk dilakukan, jika tidak ada nomor IMEI maka dapat dipastikan hp tersebut hp palsu.
Untuk mengecek kode IMEI silahkan kalian dial atau melakukan panggilan ke *#06# atau *#06#* bisa juga dengan masuk ke menu "Pengaturan > Sistem > Tentang Ponsel > Status > Informasi IMEI" atau kalian bisa melihatnya di bagian tempat baterai hp tersebut.
Jika kamu sudah mendapatkan nomor IMEI silahkan kalian cek situs resminya di https://www.imei.info/ jika informasinya tidak sesuai maka perangkat smarpthone tersebut maka perangkat itu palsu, karena kode IMEI ini merupakan nomor resmi yang digunakan sebagai regulasi daftar dagang resmi pada negara setiap negara termasuk Indonesia.
Demikian tadi adalah cara mengecek keaslian hp dari berbagai merek baik itu Evercoss, Advan, Infinix, LG, Nubia, Samsung dan yang lainnya untuk menghindari terjadinya penipuan saat ingin membeli smartphone.
Karena sifatnya open source maka siapapun dapat menggunakan os untuk mengembangkan perangkatnya, rupanya karena dia open source maka kesempatan ini juga sering digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat smartphone bajakan alias replika (tiruan) pada merek besar seperti samsung, oppo dan lain lain supaya mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri.
Untuk menghindari terjadinya penipuan saat pembelian smartphone android baru maupun bekas maka kamu wajib mengikuti cara berikut ini agar tidak rugi.
Cara ini sangat mudah dan juga aman, karena kalian tidak perlu repot repot membongkar isi atau bagian dalam perangkat ponsel pintar kamu.
Cara Mudah Dan Lengkap Untuk Mengetahui Asli Dan Palsu Pada Perangkat Smartphone Android
1. Periksa Semua PerangkatHal pertama yang bisa kalian lakukan untuk mengecek keaslian android kamu adalah dengan cara melihat dengan jeli pada smartphone yang ingin kamu beli.
Pada perangkat asli dan resmi dari setiap merek biasanya pada kemasan (box) tersebut disegel dengan hologram mereka, jika segel ini rusak atau tidak ada maka sebaiknya kalian mengurungkan niat kalian untuk membelinya.
Cek juga kualitasnya seperti pada casing dan aksesorisnya, jika casing dan touchscreen (layar sentuh) mudah baret, atau warna chargernya terlihat buram dan mudah terkelupas maka bisa jadi itu produk palsu.
Untuk mengecek charger kalian juga menggunakan aplikasi Ampere, jika besaran arus pada charger tersebut pas dan stabil maka charger tersebut asli, jika arusnya sangat rendah maka kemungkinan charger dan smarpthone tersebut juga palsu.
2. Cek Spesifikasi HandPhone
Kedua, kalian cek semua spesifikasi yang telah terdaftar pada HP tersebut kemudian bandingkan dengan keterangan atau informasi yang tertera pada kemasan (box) dan juga informasi spesifikasi pada situs resmi merk tersebut.
Untuk mengecek spesifikasi smartphone android kalian hanya perlu masuk ke "Pengaturan > Sistem > Tentang Ponsel" atau bisa juga dengan dial ke *#*#4636#*#* di menu tersebut akan tampil semua informasi spesifikasinya dengan lengkap. Jika kalian tidak ingin susah maka kalian instal saja aplikasi yang bernama CPU-Z atau AIDA64.
3. Gunakan Aplikasi Antutu Benchmark
Selanjutnya adalah kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga yaitu Antutu Benchmark, aplikasi ini akan menunjukkan skor atau nilai pada perangkat tersebut. Pastikan saat menggunakan aplikasi ini kalian mengikuti langkah pada review hp tersebut.
Biasanya juga aplikasi ini dapat mendeteksi perangkat asli ataupun palsu dengan cara memberikan keterangan "Unknown Device" pada perangkat palsu.
4. Perhatikan Harga
Seringkali hp palsu atau replika alias kw itu dijual dengan harga miring antara 1/2 sampai 2/3 dari harga asli, namun hal ini belum tentu juga bisa kita jadikan patokan lantaran setiap gerai memiliki harga yang berbeda terutama dalam memberikan diskon setiap pada waktu tertentu.
Untuk mengatasi itu pastikan kalian membeli hp tersebut di tempat yang resmi, terpercaya dan juga sudah mendapatkan izin (tersertifikasi) dari pihak yang berwajib.
5. Cek Nomor IMEI
Langkah terakhir adalah langkah yang paling mutlak untuk dilakukan, jika tidak ada nomor IMEI maka dapat dipastikan hp tersebut hp palsu.
Untuk mengecek kode IMEI silahkan kalian dial atau melakukan panggilan ke *#06# atau *#06#* bisa juga dengan masuk ke menu "Pengaturan > Sistem > Tentang Ponsel > Status > Informasi IMEI" atau kalian bisa melihatnya di bagian tempat baterai hp tersebut.
Baca juga :
3 Cara Ampuh Menghilangkan Iklan Di Android
Cara Ampuh Untuk Menghapus Virus Di Android
Cara Mengatasi Kontak WA Tidak Terbaca
Mengatasi Tidak Bisa kirim SMS Dan Telepon
Demikian tadi adalah cara mengecek keaslian hp dari berbagai merek baik itu Evercoss, Advan, Infinix, LG, Nubia, Samsung dan yang lainnya untuk menghindari terjadinya penipuan saat ingin membeli smartphone.