 |
6 Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan |
Bukan rahasia kembali jika bawang punyai banyak faedah kesehatan, tidak kecuali bawang bombay. Berikut faedah bawang bombay untuk Anda.
"Bawang ialah sumber vitamin C, senyawa sulfur, flavonoid, dan fitokimia yang baik sekali," tutur pakar gizi Victoria Jarzabkowski, mencuplik Live Science.
Fitokimia dan flavonid sendiri adalah senyawa alami dalam buah dan sayur yang sanggup memberi faedah kesehatan untuk badan. Riset sudah memperlihatkan jika ke-2 nya bisa menolong kurangi resiko Parkinson, penyakit kardiovaskular, dan stroke.
Disamping itu, flavonoid yang ada dalam bawang bertindak selaku anti-oksidan yang berkaitan dengan penjagaan kanker. Satu laporan menyebutkan, bawang bombay jadi sumber anti-oksidan terpenting.
"Anti-oksidan menolong menahan kerusakan dan kanker. Asam amino ialah dasar untuk protein yang dipakai dalam hampir seluruh peranan penting pada tubuh," tutur pakar nutrisi lain Angela Lemond.
Kandung sulfur dalam bawang bombay memiliki kandungan asam amino yang dibutuhkan. "Sulfur adalah mineral umum yang menolong sistesis protein dan pembangunan susunan sel," kata Lemond.
Bawang bombay (148 gr) sendiri memiliki kandungan beberapa gizi selaku berikut ini:
- Karbohidrat 11 gr
- Serat 3 gr
- Gula 9 gr
- Sodium 5 mg
- Kalium 190 mg
- Protein 1 gr
- Vitamin C 20 % dari keperluan harian
- Kalsium 4 % dari keperluan harian
- Zat besi 4 % dari keperluan harian
Berikut sejumlah faedah bawang bombay untuk kesehatan.
1. Mempertahankan kesehatan jantung
Jarzabkowski menjelaskan, bawang bombay menggerakkan kesehatan jantung dalam banyak, terhitung lewat pengurangan tekanan darah.
Satu studi yang diedarkan dalam Thrombosis Research memperlihatkan jika sulfur dalam bawang bombay bertindak selaku pencair darah natural serta menahan aglutinasi darah.
Disamping itu, studi lain mendapati jika konsumsi bawang bombay bisa tingkatkan kandungan oxylipin yang menolong mengendalikan kandungan lemak darah dan cholesterol.
Tidak hanya itu, kandung quercetin dalam bawang dijumpai bisa menolong menahan penimbunan plak di pembuluh darah yang kurangi resiko gempuran stroke dan jantung.
2. Anti-inflamasi
Sulfur pada bawang adalah agen anti-inflamasi yang bagus. Quercetin sudah diketemukan mengurangi otot-otot aliran napas dan menurunkan tanda-tanda asma.
3. Jaga mekanisme imun
Kandung polifenol dalam bawang bombay bertindak selaku anti-oksidan yang membuat perlindungan badan dari paparan radikal bebas. Keadaan ini langsung menggerakkan mekanisme ketahanan tubuh yang kuat.
4. Menahan kanker
Satu meta-analisis mendapati jika sayur allium, terhitung bawang, bisa menolong mendesak resiko kanker lambung. Konsumsi 1-7 jatah bawang per minggu disebutkan sanggup kurangi resiko kanker kolorektal, laring, dan ovarium.
Quercetin adalah agen anti-kanker yang kuat. Quercetin secara eksklusif bisa menghalangi sel kanker di tumor payudara, usus besar, prostat, ovarium, endometrium, dan paru-paru. Bawang bombay jadi salah satunya sumber quercetin terhebat.
5. Jaga pencernaan
Serat dalam bawang bombay bisa menolong mempertahankan kesehatan mekanisme pencernaan yang bagus. Disamping itu, bawang bombay memiliki kandungan serat larut spesial yang disebutkan oligofruktosa, yang menggerakkan perkembangan bakteri baik pada usus.
Satu studi yang diedarkan dalam Clinical Gastroenterology and Hepatology mendapati jika oligofruktosa bisa menolong menahan dan menyembuhkan diare. Fitokimia dalam bawang bombay dapat kurangi resiko tukak lambung.
6. Mengendalikan gula darah
Kandung sulfur dalam bawang bombay menolong turunkan kandungan gula darah dan memacu kenaikan produksi insulin. Satu studi mendapati jika bawang bombay bisa memberi faedah yang bagus ke orang dengan diabetes.